Aku baru saja menyelesaikan perjalanan singkat akhir pekan bersama sebuah Buick yang terasa seperti teman lama: tidak terlalu sombong, namun punya senjata rahasia yang bikin perjalanan jauh jadi lebih ringan. Saat pertama kali masuk, hal yang paling menonjol bukan hanya desain luarnya yang rapi, tapi bagaimana teknologi di dalamnya bekerja tanpa mengganggu momen santai di kabin. Buat orang yang akrab dengan road trip sederhana, Buick seakan mengundang kita untuk menikmati setiap kilometer tanpa harus terlalu fokus pada tombol terlalu banyak. QuietTuning, misalnya, bekerja seperti teman yang menenangkan: tidak menghapus suara mesin sepenuhnya, hanya mengubahnya jadi alunan yang tidak mengikis konsentrasi. Suara angin, dentingan ringan, bahkan deru mesin yang sadar diri bisa jadi hiburan, bukan gangguan.
Serius: Teknologi yang Mengubah Cara Berkendara
Yang bikin aku berhenti sejenak adalah bagaimana Buick menata fitur keselamatan dan asisten pengemudi tanpa terasa memaksa. Adaptive Cruise Control dengan Stop & Go membuat jarak aman di jalan tol terasa lebih manusiawi: mobil di depan melambat, kita tinggal menikmati kenyamanan berkendara tanpa perlu menekan pedal gas terus-menerus. Lane Keep Assist tidak sok, tapi cukup mengingatkan kalau kita mulai bergeser dari jalur tanpa sinyal belok. Fitur-fitur seperti Blind-Spot Monitoring dan Rear Cross Traffic Alert memberi rasa percaya diri saat parkir atau berpindah jalur di jalan perkotaan yang padat. Bahkan, head-up display kecil di balik kemudi bisa menampilkan kecepatan, navigasi, dan instruksi arah tanpa kita perlu mengalihkan pandang terlalu lama ke layar tengah.
Di bagian hiburan dan konektivitas, Buick punya paket yang nyaman untuk penumpang dan pengemudi. Sistem infotainmentnya terasa responsif, dengan antarmuka yang tidak terlalu banyak ikon seperti panggung teater. Wireless Apple CarPlay dan Android Auto bekerja mulus, jadi kita bisa tetap menikmati playlist favorit, pesan, atau peta tanpa kabel berbelit. Suasana kabin terasa ramah mata dengan tata kelola tombol dan indikator yang tidak berlebihan. Satu hal yang bikin aku penasaran adalah bagaimana pembaruan perangkat lunak bisa membawa peningkatan fitur tanpa perlu menunggu model baru. Untuk itu, aku sering mengecek info terbaru lewat dealer yang terpercaya, seperti feigleybuick, untuk promo, update, dan opsi test drive.
Casual: Test Drive Ringan, Percakapan dengan Kopi
Kalau kita ngobrol santai tentang kenyamanan berkendara, suspensi Buick terasa pas untuk jalanan Indonesia yang kadang tidak ramah kaki—tidak terlalu keras, tidak terlalu pelan. Ada keseimbangan antara kenyamanan dan responsif yang bikin kita tidak langsung merasa sedang mengendarai mobil keluarga biasa. Magnetic ride control, meskipun tidak selalu terlihat di masing-masing trim, memberi kesan mobil yang bisa melunak ketika jalan mulus dan sedikit menggulung saat melewati lubang kecil. Transmisi otomatisnya halus, tidak terlalu “mikut” pada putaran rendah, sehingga saat melewati tanjakan kecil pun tidak perlu sering-sering memindah gigi manual. Dan bicara soal kursi, kita bisa merasakan dukungan lumbar yang pas, bukan sekadar padding lunak—aku bisa bertahan di kursi depan dan belakang tanpa rasa pegal meski perjalanan panjang.
Di bagian interior, aku suka bagaimana material terasa premium tanpa terasa berlebihan. Panel instrumen digital dan layar sentuh pusat tidak memaksa kita menjadi teknokrat; tombol-tombolnya jelas, dan sistem suara Bose di beberapa trim bisa membuat perjalanan menjadi konser dadakan yang santai. Cuaca di luar cukup berubah-ubah, tapi panel kontrol CLIMAT memberi kenyamanan tanpa drama. Momen kecil seperti sensor otomatis untuk menyalakan lampu saat pintu dibuka di malam hari atau pengingat pintu belakang yang belum tertutup menambah kenyamanan tanpa bikin kita terganggu. Dan ya, aku tidak bisa tidak menyebut kenyamanan kursi belakang yang cukup lapang untuk rekan perjalanan yang membawa tas besar.
Fitur Favoritku yang Bikin Hari-hari Lebih Mudah
Ada beberapa hal yang benar-benar bikin aku jatuh hati pada Buick modern. Pertama, Hands-free Power Liftgate yang praktis ketika kita lagi lugas membawa belanjaan atau perlengkapan camping. Pintu belakang otomatis membuka tanpa kita perlu merogoh tas, cukup lewat gerakan kaki yang sederhana di bawah bumper. Kedua, wireless charging pad yang menaruh ponsel pada posisi optimal untuk pengisian cepat, sehingga kita bisa fokus di jalan tanpa khawatir baterai habis saat butuh navigasi. Ketiga, sistem bantuan parkir yang bisa mengoreksi posisi kendaraan secara halus, membuat kita terasa seperti punya asisten pribadi di samping. Dan yang tidak kalah penting, QuietTuning tetap jadi andalan; tidak semua momen panjang perlu rasa penat, dan Buick memperlakukan kabin seperti ruang hening untuk fokus atau bersantai sambil nyetel playlist kesukaan.
Saat aku menutup mata sebentar di perjalanan terakhir, aku menyadari bagaimana teknologi Buick meresap ke hal-hal kecil: lampu interior yang lembut saat malam, indikator navigasi yang tidak terlalu mencolok, hingga pilihan suara mesin yang disesuaikan dengan mode berkendara. Semua itu membuat pengalaman berkendara terasa lebih manusiawi, bukan sekadar gadget mobil. Dan meskipun aku sering bilang “gue bukan pecinta gadget,” kenyataan di atas kertas maupun di jalan nyata membuktikan bahwa teknologi bisa jadi sahabat, tidak selalu jadi hambatan. Jika Anda ingin melihat opsi trim atau mengatur test drive, jangan ragu untuk mengecek situs dealer seperti feigleybuick agar bisa membandingkan paket-paket terbaru, promo, dan ketersediaan warna.
Refleksi Akhir: Buick di Era Digital
Akhir cerita hari ini adalah sederhana: Buick berhasil mengemas teknologi canggih menjadi sesuatu yang terasa natural, bukan promosi besar-besaran. Ia tidak menuntut kita menjadi ahli teknis; ia mengundang kita untuk menikmati perjalanan dengan lebih tenang, sambil tetap terhubung pada hal-hal praktis yang kita butuhkan. Momen-momen kecil seperti kenyamanan kabin, kemudahan konektivitas, dan bantuan pengemudi yang tidak mengintimidasi membuat mobil ini layak dipertimbangkan sebagai mitra berkendara jangka panjang. Kalau kamu lagi mencari kendaraan masa kini yang mengedepankan kenyamanan, tenang, dan fungsionalitas, Buick pantas dipakai sebagai bahan pertimbangan. Dan kalau ingin mulai ngobrol soal pilihan trim, aku sarankan meluangkan waktu untuk mengunjungi situs-situs dealer resmi—kadang promosi kecil di sana bisa jadi perbedaan besar untuk dompet dan hatiuser yang ingin test drive, tanpa drama.